Senin, 05 Desember 2011

Regionalisme


Pengelompokan regional diidentifikasikan dari kedekatan geografis, budaya, perdagangan dan saling ketergantungan ekonomi yang saling menguntungkan, komunikasi  serta keikutsertaan dalam organisasi internasional (Raymond. Hopskin dan Richard Mansbach : 1973).
sementara itu menerut coulombis dan Wolfe dalam bukunya introduction to international relation, power and justice, terdapat empat kriteria yang bisa kita pergunakan untuk mendefinisikan dan menunjuk sebuah kawasan atau region berdasarkan tujuan analisis kita. kriteria tersebut adalah :
1.    kriteria geografis : mengelompokan negara berdasarkan lokasinya dalam benua, sub benua, kepulauan dan lain sebagainya.
2.   kriteria politik/militer : mengelompokan negara-negara berdasarkan pada keikutsertaanya dalam berbagai aliansi atau berdasarkan pada orientasi ideologis.
3.       kriteria ekonomi : mengelompokan negara-negara berdasarkan pada perkembangan pembangunan ekonomi  seperti GNP, dan output industri.
4.  kriteria transaksional : mengelompokan negara-negara berdasarkan pada jumlah frekwensi mobilitas penduduk, barang dan jasa.
kemudian Bruce Russet juga mengemukakan kriteria suatu region atau kawasan :
1.       Adanya kemiripan sosiokultural
2.      sikap politik atau perilaku eksternal yang mirip, contoh sikap mendukung sebuah keputusan internasional.
3.       keanggotaan yang sama dalam organisasi-organisasi supranasional atau antar pemerintah.
4. interdependensi ekonomi yang diukur dalam kriteria perdagangan sebagai proporsi pendapatan nasional.
5.  kedekatan geografis, yang diukur dengan jarak terbang antara ibukota-ibukota negara.
Dalam bukunya studi kawasan : sejarah diplomasi dan perkembangan politik di Asia, Teuku May Rudi menyatakan bahwa
“dalam studi kawasan yang lazim disebut pula studi wilayah (areas studies) terdapat 3 model dan pola kajian utama yaitu
1.       kajian ciri-ciri khusus (typical studies).
2.       kajian peristiwa (study of events).
3.       kajian kecenderungan regionalisme (regionalism).
4.       organisasi kerjasama regional (regional cooperation).

0 komentar:

Posting Komentar